Bulan-Bulan Hujan..............

Minggu pertama, awal november tahun ini...


Mendung memang tak berarti hujan. Pagi suasananya tampak sumringah. Siang sedikit saja, tampak murung alias mendung. Lalu cerah lagi, bahkan panas merasa gerah. Akhirnya tak lama, hujan menguyur...byurrr....basah...


Minggu pertama yang penuh kejutan. Masih ingat disela-sela kesibukan, tiba-tiba handphone ku berteriak kencang menandakan ada sms yang berkunjung datang. Salah satu rekanku, di sungai penuh, Kabupaten Kerinci Jambi mengabarkan berita yang mengejutkan. Berita yang sama ketika salah seorang rekan kerja satu kantorku memberitahukan hal tersebut yang ternyata hanya isu saja. “oia, tau dari sapa ka? Mbak blm tau tuh. Tapi katanya cuman isu aja kok”. Dan message sent..terkirim ke rekan kerja yang berada di seberang sana.

Oke cukup, lanjut kerja lagi ah. Ada tugas dari Bapak bos yang harus diselesaikan hari ini. Lumayan membingungkan tetapi harus selesai. Ketika otak sudah mulai menunjukkan kecemerlangannya, ups...ada yang bergetar-getar di saku celana. Satu panggilan meraung-raung minta diangkat. “Assalamualaikum, ada yang bisa saya pangku?”, berikut adalah sapaan awalku yang bermaksud hanya untuk sekedar bercanda. “Mbak, sudah tau belum kalo ada....bla...bla...bla...”, celoteh temanku satu ini dengan panjang lebar dan dengan satu tarikan nafas. Aku hanya mengangguk-anggukan kepala tanpa mangut-mangut tentunya. Hmm, sudah dua orang yang mengabarkan berita yang sama. Berita tentang rekrutmen pegawai kontrak menjadi pegawai tetap di tempatku sekarang mengais rezeki-Nya. Oke, sudah dua orang dengan berita yang sama. Sepertinya harus cross and check nih tentang kebenaran informasi itu ke Bapak bos saya nih. Hmm, nanti saja ah.

Aku menerima kejutan kembali di akhir hari. Telpon kantor berdering dan ternyata Bapak bos ku yang menelpon. Gemetar ternyata bukan berita yang ku peroleh dari kedua temanku tadi bukan hanya sekedar kabar tapi kenyataan...Alhamdulillah, ada kesempatan indah.

Oke, pulang kantor perasaan ini campur uduk eh maksudnya aduk. Kalau ditotal, semua ada 5 rasa. Tapi dua rasa yang paling mendominasi, kari dan soto ayam. Lho....???? Wehehe, hanya sekedar kelekar. Yup, senang bercampur bingung. Duh, Rabb-ku ...Engkau tahu apa yang ku mau bukan?
Hidupku ini memang ku dedikasikan hanya untuk-Mu. Tapi aku ingin jalannya melalui mereka-mereka yang selalu dihati. Mengabdi kepada orang tua, mengabdi kepada “partner hidupku” tentu pada akhirnya dan juga masih bisa ingin mengabdi kepada negeri tercinta. Sungguh, mereka nikmat luarbiasa buatku...Oke, tak boleh pusing – pusing. Yuk, mari kita bicarakan.

4 Desember 2009,
Stasiun Kertapati, 07.30 WIB...


Izin ya pak hari ini tak masuk kerja....(Akhirnya dapet izin 4 hari nggak masuk kerja..wehehe)
Akhirnya, sampai juga di stasiun kota yang terkenal dengan Jembatan Ampera nya dan makanan khas pempeknya. Gila, udah hampir setahun tak berkunjung kesini. Tambah panas aja nih kota. Bersyukur, ternyata kota Tapis Berseri ku masih juaranya dalam suasana.

Sampai di rumah salah satu teman se-angkatan. Rumah yang akan ku tumpangi untuk beberapa hari dengan ke tiga teman lainnya. Lelah tapi harus semangat. Siapkan kondisi buat “perang” besok.

Jam 10.00 WIB-12.00 WIB

Tidurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

Tuing....jam 12.30??? buru-buru mandi. Hayo...hayo...saatnya berkunjung ke kanwil. Nganterin berkas terus sekalian ramah tamah sambil nanya-nanya kira-kira bentuk ujian seperti apa. Wehehe...Sudah di duga, jawabannya adalah belajar aja. Huuuuuu, bukan itu ibuuuuuu yang kami mauuuuu. Yups, pulang-pulang dibekali seabreg tumpukan bahan buat ujian. Hay..hay...mana tahannnn. Oke, rasanya tak baik kalau langsung pulang (lho?????). Kenapa? Karena diseberang jalan dekat masjid agung yang jd simbol kota ini, ada makanan favoritku yang kudu n harus dicicipi apalagi kalau besoknya mau ujian kayak begini nih. MARTABAK HAR.......Subhanallah, mantab tenan euy..(-udo mau????hehhee-)
Oche, hari ini ditutup dengan istirahat karena besok perjuangan yang sesungguhnya.


Pkl.06.00 WIB
5 Desember 09
Poltekes Unsri


Berhubung ini kota padat merayap kalo pagi, jadi kami harus berangkat jam enam kurang. Wedeh, jam segini aja kendaraan udah lalu lalang, pake acara macet segala lagi. Tapi inilah untungnya, behubung dan berhubung punya teman mantan sopir bis sekaligus premannya kota ini (wehehe, sorry bro.tapi emang bener kan?wkkwkwkwkw) jadi nggak masyalah. Pake taktik jalan tikus..

Bismillah..Semoga ini yang terbaik untuk semuanya. Tak lupa ku kirimkan sms ke beberapa orang yang aku sangat sayangi mama, papa, adek, sohib, ibu termasuk si udo yang satu ini. “Bantu doa ya, do...Biar bisa lulus terus dapet penempatan kembali disini, di Bandar Lampung”. Hmm, balasan sms-sms ku itu menjadi spirit tersendiri di hati. Makasih semua, makasih do...


Jam 10.30...
Wow, gilax...ternyata langsung wawancara euy. Deg-degan nih. Celingak celinguk melihat keadaan, Kira-kira siapa-siapa aja ya yang bakalan mengintrograsi kami nanti? Ih wow, itu kan Bapak-Bapak dari Kantor Pusat. Wah, pihak SDM langsung yang turun tangan. Ada Direktur dan Kepala Diklat. Selebihnya, Bapak-bapak dari Kantor Wilayah. Kok tambah deg-degan ya. Gimana nggak deg-degan. Aku membawa satu keinginan besar. Keinginan satu tapi untuk banyak orang. Mudah-mudahan ya Rabb. Aku tahu Kau sangat sayang padaku.

Jam 13.30 WIB...masih di Poltekes Unsri

Weits namaku disebut. Langkah kaki nampak lebih tenang dibanding degupan jantung ini. Duh, Rabb beri aku kekuatan. Aku bisa, aku bisa...Oke, kembali kulangkahkan kaki menuju salah seorang Bapak dari Kantor Pusat. Ku pasang wajah sumringahku menutupi kekagetanku saat diberitahu aka akan diwawancari oleh Bapak Kantor Pusat. Ku jabat tangannya hangat sambil ku perkenalkan namaku. Dan akhirnya kami berbincang-bincang cukup lama. Mudah-mudahan masih rezekinya ya. Aminnn


Simpang Dugan, Jam 4 sore..

Alamak, nggak tahu ternyata ada tempat wisata kuliner yang kayak begini nih. Sepanjang jalan dugan melulu (dugan=kelapa muda). Nggak hanya kelapa muda aja yang disajikan tapi ada makanan khas palembang lainnya. Murah tapi cukup enak lah di lidah. Yang penting itu, suasananya itu lho. Sederhana tapi keren. Sip, pengetahuan baru nih. Tempat yang kudu dilestarikan. Kenyang......



Minggu - Senin, 06- 07 Des 09


Dikasih libur satu hari, sebelum besok tes kesehatan lagi. So, kemanakah kita hari ini? Ku buka daftar perjalanan hari ini. Ada PTC, PS, Pasar 16 ilir, makan pempek panggang plus tekwan pinggir jalan tapi mantab kali itu, beli oleh-oleh. Weleh-weleh, dasar wanita. Ga kerasa sore, bentar lagi mejem..Istirahat mata dan badan . Prepare untuk tes kesehatan esoknya.

....
.......
.............
....................
............................menjalani hari-hari seperti biasa. Sedikit tak tenang menanti hasil ujian..Ya Rabb, aku tahu Engkau sangat sayang padaku.


17 desember 2009,

Pengumuman hasil ujian di undur. Akh, kembali penasaran. Lagi-lagi..mengadu pada Rabb-ku. Hanya Engkau yang tahu isi hatiku...


18....
............19.......
........................20..........
21..................Desember 2009 mendebarkan....

Tiba saatnya Hari Ibu.....
Ufhhh, tak kunjung tiba hasilnya. Dengar berita dari senior, mengabari lewat media fesbuk. “Di undur dek, sampe besok”, ujarnya...Waduh mama, doakan anakmu..


23122009, jam 08.30 pagi...
Ow, hape ku bergetar. Terdengar dari seberang sana ucapan selamat. Tunggu, aku tak ulang tahun hari ini. Kembali pelan-pelan ku ulang perkataan suara dari seberang sana. Aku Lulus. Senyumku mengembang, mataku membulat tajam, tapi tahukah hatiku dilanda kecemasan. Senyumku menyembunyikannya dengan lugu. Tapi, tetap semangatlah. Aku hanya punya harap dan semangat.Dan aku butuh sekali semangatmu, udo...Tapi emang dasar wanita, akhirnya pecah juga cemasnya. Mengadu sejadi-jadinya kepada Tuhannya. Ketakutan itu ya Rabb..tak ingin jauh lagi, maka dekatkanlah...dan prasangka baik yang kudapat jawabannya. Yang bisa ku lakukan sekarang hanya berpikir positf saja, tetap semangat karena semangat itu akan selalu ada, terus berdoa lebih kuat lagi, lebih banyak ikhtiar lagi.

28 Desember 2009,

Jadi anak OjeTe nih (alias OJT=On Job Training) tetep di Kantor cabangku ini. Mudah-mudahan seterusnya akan tetap disini supaya bisa nungguin kamu pulang ya do...hehe. Ya..ya..ya..belajar sebaik dan sekuat mungkin. Mudah-mudahkan hasilnya adalah hadiah yang aku harapkan. Yup, satu harapan untuk satu keinginan. Keinginan aku, keinginan mereka-mereka yang ku sayang termasuk kamu do...
Ya Rabb, mudahkan...Aminnn.